Tip Menjaga Bodi Mobil Tetap Awet saat Musim Hujan






Cuci Minimal Tiga Hari Sekali setelah Kehujanan


Naik mobil saat musim hujan memang harus hati-hati. Selain kotoran, ada beberapa bahaya yang siap menyerang.

---

Guyuran
hujan jangan dianggap sebagai "anugerah" yang bisa menyapu kotoran di
bodi mobil. Justru, curah air dari langit berpotensi menimbulkan
masalah pada kendaraan. Seperti tubuh manusia, mobil yang kotor rentan
dihinggapi berbagai penyakit kulit. Misalnya, bercak jamur di permukaan
cat.

Mencegahnya, begitu kena hujan, segera cuci. Namun, karena
keterbatasan waktu, ada baiknya mengikuti beberapa tip pencegahan di
bawah ini. Tujuannya, ya tentu saja agar mobil terhindar dari masalah
karat atau kabin bau tak sedap.

Bilas dengan Air


Guyuran hujan, apalagi sifatnya sesaat, membuat mobil langsung
kotor dan kering. Sampai di tujuan, cepat bilas mobil dengan
menggunakan air dari slang. "Untuk mencegah bodi tidak baret, jangan
menggunakan lap atau spons pencuci. Cukup usap pakai tangan. Hal itu
akan membuat debu atau pasir yang menempel cepat tersingkir," ungkap
Tat Cien, owner rumah modifikasi Metropolis Autosport.

Cuci Bodi


Kalau punya waktu, Anda bisa mencuci dengan lebih teliti. Tak
perlu dilakukan setiap kali kena hujan, tetapi cukup tiga sampai lima
hari sekali. Saat mencuci, ada beberapa bagian yang perlu mendapat
perhatian. Misalnya, bagian depan, terutama kisi-kisi kondensor AC.
Lekukannya membuat kotoran lebih mudah hinggap, apalagi bila Anda baru
melewati genangan air.

Ketika mencuci, sebaiknya tidak dilakoni
saat sore menjelang malam. Bodi akan sulit kering sempurna dan
kelembapan berisiko menimbulkan korosi akibat pengeringan yang kurang
sempurna.

Cuci Kolong


Sangat perlu mengusir pasir atau kotoran lain yang sembunyi di
balik sepatbor. Di celah itulah kerusakan logam bisa dengan mudah
terjadi. Sebab, kelembapan lebih mudah tersimpan di antara tumpukan
kotoran.

Lapisan cat atau antikarat yang terkelupas rentan
terserang korosi. Bagian kolong juga mudah tergores akibat terkena
lontaran batu kerikil. Selain itu, banyak komponen di kolong yang bisa
terdeteksi lebih dini bila mengalami kerusakan. Misalnya, tabung
knalpot, sasis, shockbreaker, dan batang arm.

Bersihkan Karpet


Waspada dengan sepatu basah atau tetesan air dari payung.
Sebab, hal itu dapat membuat karpet bagian dalam ikut basah. Apalagi
kalau belum dilengkapi karpet pelapis (tambahan) berbahan karet.

Untuk
mencegah terjadi kelembapan dan bau tak sedap, tak ada salahnya
mengeringkan karpet. Cara paling mudah adalah mengambil karpet dan
membersihkannya dengan guyuran air. Setelah itu, jemur agar kering.

Waxing


Wax memberikan lapisan pelindung yang sangat berguna bagi cat mobil. Selain melindungi dari sinar UV, lapisan wax melindungi cat mobil dari goresan, oksidan di udara, dan kotoran.

Untuk melindungi cat kendaraan, waxing juga perlu dilakukan. Terlebih di musim hujan seperti sekarang. Hanya, atur proses waxing. Usahakan waxing dilaksanakan setiap lima hingga delapan kali pencucian.

promosi niy neng....!!!!